Selasa, 18 Juni 2013

Hidup dan Mati kepada Allah Ta'ala

Sesungguhnya hitungan nafas telah
ditetapkan, hitungan detik telah
diperhitungkan.
Sebodoh bodohnya manusia adalah
yang diberi modal tapi tidak
digunakannya, Sebodoh bodohnya manusia adalah
yang diberi nafas tapi disia sia kannya,
sebodoh bodohnya manusia adalah
yang diberi waktu tapi disia siakannya, Demi Allah, sesungguhnya semakin
dekat ujung kehidupan kita,
Hisab semakin nyata, dan
sesungguhnya Hisab Allah amatlah
berat,
Saudaraku, Janganlah sia siakan nafas kita, jangan sia siakan waktu
kita,
Sesungguhnya Hanya Allah lah
tujuan kita..
Perjalanan hidup manusia, menempuh alam dunia
menghabiskan waktu, yang tiada
lama
Usia bertambah makin senja, tiada
terasa tak tersadar
Semakin dekatlah kematian, akan menjelang tiba
.Sadarilah, usia amanah dari Ilahi .
Sadarilah, ia pasti kan dimintai
Pertanggung jawabannya pada Ilahi
.Sadarilah, jalani hidup ini penuh
makna .Sadarilah, pastikan ia berarti
diakhirat yang abadi.

Sesungguhnya dalam perjalanan waktu dan bergantinya siang dan malam terdapat tanda- tanda kebesaran Allah.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. Ali Imran: 190)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar