Rabu, 29 Mei 2013

Cinta segalanya

kita adalah taburan debu yang mengorbit di pusaran misteri zaman.
 Dan tatkala sejarah menerbitkan pijar cinta, tak semua cerita hadir indah di panggung kehidupan. 
Sungguh, betapa banyak tragedi tampil menghias kisah yang memilukan. 
Kenyataan itu membuat kita harus berdiri tegar, walau terkadang bertahan dalam jeritan dan isyak tangis.

Sahabat ku. perjalanan di ragam alur kehidupan menawarkan pilihan antara indah dan suramnnya zaman. Kemarin ceria, hari ini merintih dan esok di hadang kematian. Tapi, semua itu hanyalah "proses" untuk memahami bahwa kehidupan itu perlu dimaknai. Karena jalan akhir sepenuhnya bergantung pada kasih dan cinta Tuhan. Di situ, kita mesti bersujud pada-Nya. Terima Kasih Tuhan !


cinta bagai api yang bisa beri kehangatan


namun api juga mampu membakar hutan
 

bila digunakan dengan baik bermanfaat
 

bila disalah gunakan dapat jadi bencana
 

terserah pada pengguna dan pembawanya
 

bila dikelola dengan hati hati dan bijaksana
 

akan memberi kehangatan dan kematangan
 

bila diperlakukan dengan gegabah dan abai
 

dapat membawa bencana menghancurkan
 

demikianpun dengan cinta semuanya pilihan
 

pilih racun yang mematikan...
 

pilih madu yang menguatkan...
 

terserah kita.....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar