Kamis, 30 Mei 2013

PUISI UNTUKMU "CINTA"

Kala kutatap bintang dilangit..
Kutanyakan padanya adakah rindu dihati ini..
Ataukah hanya sekedar rasa sepi yang menyelimuti..
Dengan kegelisahan yang kian menyesati..

Lama kutunggu tiada bintang menjawab..
Entah dia tak peduli ataukah memang benar tak mengerti..
Kini kutanyakan pada hatiku ini..
Benarkah ada kerinduan yang kurasa dihati kini..

Aku terdiam sejenak untuk meresapi..
Bukan hanya sepi tanpa canda tawa..
Bukan hanya sunyi tanpa sapa manja..
Namun ada rasa tak terlengkapi saat cinta tak hadir menemani..

Sayang..
Kini aku semakin memahami..
Bukan rindu karna sepi yang sering kualami..
Namun rindu karna hati yang ingin selalu memiliki..
Untuk hadirmu yang kuharapkan selalu disini menemaniku setiap waktu..

Sayang..
Bukan rindu hanya sebatas kata yang aku rasakan..
Namun kerinduan yang kini semakin menyatukan..
Antara hati jiwa dan perasaan..
Saat hati dan rinduku persembahkan untukmu seorang..

Kini bintang seakan tersenyum manis padaku..
Seakan dia tau jawaban rinduku..
Yang hanya mampu dijawab sendiri oleh hatiku..
Tanpa harus aku berpikir mencari jauh-jauh setiap tanyaku..
Karna rinduku adalah jeritan hatiku..
Bukan rinduku karna sepiku..
 

 Ku ingin menulis puisi…
Tentang cinta…
Semua kata habis di baca
Lenyap imajinasi setiap kata kata
Tak ku temukan dari samudranya
Atau tentang hadirnya cinta…
Sekarang ku tak merasakanya
Tentang harinya cinta…
Mungkin ku pernah mengalaminya
Di sini hanya tersangkut dahan kata kata darinya
“Cinta…. Dengarkan…!”
“Harimu tiba… sambutlah ia…!”
“Harimu melekat mutiara kesucian”
“Hadirmu menabur kasih setiap kerinduan”
“Memeluk hangat bersama sayang”
“Mewarnai singgasana kehidupan”
“Mekar mawar waktu senja…”
“Memberi saksi harimu tiba”
“Mendampingi setiap untaian kasihmu”
“Memaknai belaian indahmu”
“Melambangi arti hidupmu”
“Sambutlah valentinmu!”
“Hari ini tiba…”
“Harinya cinta….”
“Melantun irama cinta”
“Memekar bunga”
“Sepoi angin menyelimutinya”
“Menari awan bahagia di siangnya”
“Di malam bekedip bintang mewarnainya”
“Indah menyambut cinta”
“Indah merasakanya … Cinta…”
Sampai sini ku tak mengejar kata
Yang ada hanya buaian cinta di dada
Ku tak ingin menuliskanya
Hanya gombalan kata dari cinta
Ku jua tak merasakanya
Hari ini juga…
Karena cintaku .. tak lebih tuk keluarga


 ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar