Air hujan turun deras menghantam sang bumi
Air mata menetes dengan derasnya di pipi
Saat teringat tentang dirimu aku pilu
Kenapa dengan diriku ini
Padahal kau telah pergi
Tapi kenapa aku masih mencintai
Dan kenapa aku masih mengharapkanmu untuk kembali
Padahal kau sudah bahagia dengan dirinya
Kenapa dengan hatiku ini
Meskipun aku sudah berusaha merelakan dirimu
Tapi masih saja aku tak sanggup relakan CINTAmu untuk orang lain
Egoiskah aku ,,, bila aku yang tak sempurna ini begitu menCINTAi kamu?
Waktu itu kau begitu dekat denganku
Waktu itu tak ada waktu tanpamu
Waktu itu kujalani hidupku dengan senyum dan tawamu
Tak sanggup ku jauh darimu Karena fikiran bodohku
Waktu itu aku terbawa nafsu
Aku ingin sekali jalani hidup lebih dekat denganmu
Karena waktu itu aku merasa kau sangat mengerti dengan ku
Waktu itu kau seakan tau apa yang aku mau
Waktu itu tak bisa aku ungkapkan kata lain lagi
Selain kata aku cinta padamu Sehingga
waktu itu aku tak sedar Menyatakan cintaku
Dengan bodohnya diriku yang berharap kau mengerti perasaan ku
Waktu itu terbayang filling bodohkuKau akan sama rasaku
Namun khayalan bodohku itu bertolak dengan realita
waktu itu Yang terus berlalu dan semakin jauh dariku
Waktu itu aku hanya bisa mengenang sebuah cerita yang terlalui
Waktu itu telah berlalu dan kucoba bertanya pada diri
Apakah aku sepadan dengan mu ?
Apakah aku bisa bahagiakan mu ?
Apakah aku layak untukmu ?
Waktu itu baru terjawab olehku Cintamu bukan untukku
Hanya pesanku jika masih ada rasamu Ingat aku disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar