Kamis, 30 Mei 2013

PUISI CINTA

Teruntukmu kurangkaikan bait sederhana ini,
gambaran dari segenap rasa yang kumiliki
tercipta lewat alunan nada tak bermelodi,
bersama kerlip bintang yang silih berganti

seiring detikan waktu yang lambat berganti,
sosokmu hadir tepiskan lamunan sepi
kesunyian yang sempat meraja dalam hati,
kini seakan hilang tiada tersisa lagi

layaknya pujangga dengan seribu puisi,
tuturmu mengalun lembut tenangkan diri
siang dan malam sapamu selalu kunanti,
pengusir segala risau yang membalut jiwaku ini

sungguh kuingin engkau selalu tetap ada disini,
berbagi cerita lewat kidung pembuai mimpi
bersamamu akan kulebur segala asa ini,
walau hadirmu hanya sebatas bayang ilusi
153
Yakinlah

Tepat hari ini cinta berlabuh dalam hati
Tepat hari ini cinta sejati akan diuji
Empat bulan sudah kita mengikat janji
Hari-hari terisi penuh arti

Saat tawa itu datang
Bersama kita tertawa riang
Saat cobaan itu menerjang
Bersama kita teguh berpegang

Tuhan mempertemukan kita
Untuk merawat cinta
Tak kan layu walau terik mengganggu
Tak kan mati walau terbakar api

Yakinlah sayang
Dengan berjalan bersama
Diiringi hati yang tenang
Semua akan baik2 saja

Aku sayang kamu
Begitu juga kamu sayang aku
Terbungkus balutan cinta yang satu
Tak kan terpisah oleh waktu
 
 Cinta yang Sempurna

Secarik kertas tanpa rupa
Penuh coretan tak berarti
Menjelma sehelai sutera penuh makna
Jika terpahat cinta dalam hati

Sengaja kutulis puisi cinta
Di atas alas tak sempurna
Karena cinta
Dapat menyatukan perbedaan yang ada

Haru bahagia kita lalui bersama
Bagai goresan tinta yang merangkai kata
Tanpa tahu apa yang sudah lalu
Tanpa melihat apa yang telah lewat

Seiring perasaanmu yang tulus setia
Kan kugenggam tanganmu tuk berjalan bersama
Bercinta melintasi dunia fana
Berkendara kekalnya cinta
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar